Sejak kecil Levi suka minum teh bersama ibunya. Namun saat ibunya meninggal, beberapa pedagang mengambil barang miliknya. Diantaranya adalah set cangkir teh yang sangat mereka hargai. Levi tidak ingin mereka mengambil apa yang mengikat ingatannya dengan ibunya, jadi dia bertarung melawan para pria itu. Tapi karena dia masih anak-anak, dia mudah dipukuli. Namun tekadnya yang kuat untuk mendapatkan kembali barang milik ibunya, membuat kekuatan Ackerman miliknya bangkit untuk pertama kalinya. Kemudian dia berhasil mengalahkan semua pria dan mengambil kembali set cangkir teh itu. Begitu Levi mendapatkan kembali set cangkir tehnya, dia teringat ibunya ketika mereka berdua biasa minum teh bersama. Namun saat dia hendak meminum tehnya, gagang cangkirnya patah dan cangkirnya pecah, membuatnya tidak bisa meminumnya. Sejak itu, dia bersumpah untuk memegang cangkir itu dengan seluruh tangannya. Bertahun-tahun kemudian, Levi menceritakan kisah ini kepada Gabi dan Falco saat mereka sedang beristirahat setelah menanam beberapa pohon.