“Saya tahu ini mungkin mengejutkan Anda.”
…orang ini berbicara apa?
“Saya telah jatuh cinta dengan jiwa Anda.”
...Apa? Bukankah seharusnya yang ada di depanku adalah tokoh pria gila dalam cerita tentang luka dan pengurungan. Tapi, siapa pria yang duduk dengan sopan, tersenyum malu-malu ini?
Ketika aku terlahir kembali, aku menyadari bahwa kakakku adalah tokoh utama yang terkurung. Kakakku yang malang...!
“Tidak boleh! Karena memang begini keadaannya, aku akan menyelamatkannya!”
Dengan penuh percaya diri aku mencoba mengubah cerita aslinta, tetapi…?
“Aku tahu sebuah cincin yang akan terlihat bagus di jari ini, bolehkah aku memberikannya padamu?”
“Tidak.”
Pria genit itu mengibas-ngibaskan ekornya seperti rubah.
Atau bahkan,
“Duchess, apakah kamu suka dikurung?”
Dia dengan berani(?) menawarkan untuk mengurungku.
Tunggu sebentar. Aku tidak bermaksud menggantikan pengurungan kakak perempuanku?!
Aku tak mau berurusan denganmu. Aku benar-benar tidak mau!
“Sebaiknya...”
“...”
Tapi...
“Sebaiknya kau mencintaiku, Duchess.”
Anehnya, aku tidak membencinya. Kenapa?!