Seberapa jauh kau bersedia untuk menyelamatkan orang-orang yang kau sayangi? Ketika kakeknya berada di ambang hidup dan mati, Taesun mengambil banyak pekerjaan untuk membayar tumpukan tagihan rumah sakit yang sepertinya tak ada habisnya. Dalam salah satu pekerjaan serabutannya, dia mendaki gunung besar Geumryang, tanpa sadar menjadi rumah dari roh ular yang eponymous. Ketika Taesun bertemu dengan dewa, dia juga berada di ambang kematian, sangat membutuhkan air dalam wujudnya yang merayap. Taesun menawarinya seteguk air, dan menyelamatkan ular suci itu dari kematian. Malamnya, tubuh berdarah dingin memeluk Taesun dan menawarinya pertukaran: melahirkan benih makhluk purba itu, dan kakeknya akan hidup. Namun apakah semuanya benar-benar seperti yang terlihat? Lagi pula, bisakah seseorang benar-benar mempercayai lidah ular yang bercabang...?