v3x→
Home
Latest
Browse
Search
click here to open a random ad page and get 3 hours of ad-free reading
Cultivation Daddy
Chapter 1 : Aku jadi ayah?
Chapter 2 : Aku datang untuk mencuri suami
Chapter 3 : Siapa gong dan shou-nya?
Chapter 4 : Aku takkan melepaskanmu
Chapter 5 : Selamat malam
Chapter 6 : Kau selalu melakukan serangan diam-diam?
Chapter 7 : Mandi bersama
Chapter 8 : Iblis, aku melakukannya!!
Chapter 9 : Xie Tian, apa yang harus kulakukan terhadapmu?
Chapter 9.5 : Fanwai 1
Chapter 10 : TK Huahua
Chapter 10.5 : Fanwai 2
Chapter 11 : Duoduo dan Shaoshao
Chapter 12 : Putraku tidak harus menanggung ketidakadilan
Chapter 13 : Selama sisa hidupku di pulau terpencil bersama Bai Jing
Chapter 14 : Jimat Peluang
Chapter 15 : Dua ayah lebih baik~
Chapter 16 : Semua kultivator ortodoks sangat ceroboh~
Chapter 16.5 : Fanwai 3
Chapter 17 : Tangannya sedikit hangat
Chapter 18 : Kejadian dua tahun yang lalu tak akan terulang lagi
Chapter 19 : Aku hanya membalas budi!
Chapter 20 : Kemunculan Mu Huang!
Chapter 21 : Aku ingin pulang ke rumahmu~
Chapter 22 : Kau milikku!!!
Chapter 23 : Bai Jing yang lain!!
Chapter 24 : Kau harus menyelidiki Mu Huang
Chapter 25 : Ibu Shaoshao~
Chapter 26 : Menantu jelek bertemu mertua~
Chapter 27 : Aku tidak mau!!
Chapter 28 : Pertengkaran
Chapter 29 : Dimana Xie Tian?!!
Chapter 30 : Ayo, pulang dan masak untukku~
Chapter 31 : Dia mau menciumku??!
Chapter 32 : Serigala berbulu domba - Dugu Xiao
Chapter 33 : Xie Tian, kali ini kau sudah keterlaluan!
Chapter 34 : Apa yang terjadi tadi malam?!!
Chapter 35 : Bai Jing, kau binatang!
Chapter 36 : Takkkan menyerahkan tubuhku
Chapter 37 : Host Bai sangat mencintaimu
Chapter 38 : Troller terbaik
Chapter 39 : Xie Tian dalam bahaya!
Chapter 40 : Bai jing, jangan melirik yang lain!
Chapter 41 : Tidak ada seorangpun yang boleh mengambil Xie Tian!!?
Chapter 42 : Kau hanya boleh dilayani olehku
Chapter 43 : Menyaksikan mereka bermesraan
Chapter 44 : Gesek Black Card-ku kapanpun kau mau
Chapter 45 : Aku menangkapmu
Chapter 46 : Hehe, waktunya minum obatmu sayang
Chapter 47 : Xie Tian, kau hebat~
Chapter 48 : Tidak mudah menyenangkan satu suami
Chapter 49 : Xie Tian, hati-hati!
Chapter 50 : Menyingkir, aku Gong!
Chapter 51 : Er Shu menikah?
Chapter 52 : Mempelai wanita yang misterius
Chapter 53 : Bai Laoda?!!
Chapter 54 : Aku masih bisa melanjutkannya...
Chapter 55 : Lepaskan pinggang Laozi!
Chapter 56 : Behenti menyentuhku sepanjang waktu
Chapter 57 : Pertengkaran kecil
Chapter 58 : Kau ingin menciumku?
Chapter 59 : Aku menyukainya
Chapter 60 : Akku ingin melaporkan Xie Tian!
Chapter 61 : Tidak diperbolehkan menikah dalam kurun waktu 100 tahun!!?
Chapter 62 : Tidak boleh menikahi siapapun dalam waktu 100 tahun?!!
Chapter 63 : Xie Tian bertemu dengan lawan yang kuat
Chapter 64 : Pertarungan suami overprotective
Chapter 65 : Akhirnya istriku mengatakan yang sebenarnya
Chapter 66 : Lain kali aku yang jadi Gong
Chapter 67 : Aku takkan membiarkanku kalah
Chapter 68 : Kupikir kau merayu
Chapter 69 : Tidak ada penagguhan kerusakan
Chapter 70 : Sayangku mengkhawatirkanku
Chapter 71 : Saat sepasang kekasih bersama, mereka tak terkalahkan!
Chapter 72 : Hanya aku yang bisa menyentuh Bai Jing
Chapter 73 : Lima ribu tahun yang lalu, kita——
Chapter 74 : Ada baiknya kau kembali
Chapter 75 : Aku akan mendengarkan sayangku
Chapter 76 : Kupikir kau merayu
Chapter 77 : Melindungimu
Chapter 78 : Ancaman Bai Laoda
Chapter 79 : Pembuluh jantung spiritual Qishan
Chapter 80 : Berhubungan seks bisa mentransfer jiwa
Chapter 81 : Aku memberikan yang terbaik untukmu
Chapter 82 : Aku akan membolehkanmu menyentuhku sesuka hatimu
Chapter 83 : Menjilat calon ayah mertua
Chapter 84 : Cinta pada pandangan pertama
Chapter 85 : Seberat belenggu
Chapter 86 : Bai Jing vs Bai Laoda
Chapter 87 : Aku terlambat
Chapter 88 : "Bai Jing" versi tsundere
Chapter 89 : Tapi itu terlihat agak ganas...
Chapter 90 : Kehidupan dibayar kehidupan
One Page
All Pages
Manually
Original
Fixed
Adjusted
◀ Prev
◀ Prev Chapter
Next ▶
Next Chapter ▶
${item.page} / ${pages}
${loaded + 1} of ${pages}
${loaded + 1} - ${Math.min(loaded + 5, pages)} of ${pages}
Full Chapter
Chapter 1 : Aku jadi ayah?
Chapter 2 : Aku datang untuk mencuri suami
Chapter 3 : Siapa gong dan shou-nya?
Chapter 4 : Aku takkan melepaskanmu
Chapter 5 : Selamat malam
Chapter 6 : Kau selalu melakukan serangan diam-diam?
Chapter 7 : Mandi bersama
Chapter 8 : Iblis, aku melakukannya!!
Chapter 9 : Xie Tian, apa yang harus kulakukan terhadapmu?
Chapter 9.5 : Fanwai 1
Chapter 10 : TK Huahua
Chapter 10.5 : Fanwai 2
Chapter 11 : Duoduo dan Shaoshao
Chapter 12 : Putraku tidak harus menanggung ketidakadilan
Chapter 13 : Selama sisa hidupku di pulau terpencil bersama Bai Jing
Chapter 14 : Jimat Peluang
Chapter 15 : Dua ayah lebih baik~
Chapter 16 : Semua kultivator ortodoks sangat ceroboh~
Chapter 16.5 : Fanwai 3
Chapter 17 : Tangannya sedikit hangat
Chapter 18 : Kejadian dua tahun yang lalu tak akan terulang lagi
Chapter 19 : Aku hanya membalas budi!
Chapter 20 : Kemunculan Mu Huang!
Chapter 21 : Aku ingin pulang ke rumahmu~
Chapter 22 : Kau milikku!!!
Chapter 23 : Bai Jing yang lain!!
Chapter 24 : Kau harus menyelidiki Mu Huang
Chapter 25 : Ibu Shaoshao~
Chapter 26 : Menantu jelek bertemu mertua~
Chapter 27 : Aku tidak mau!!
Chapter 28 : Pertengkaran
Chapter 29 : Dimana Xie Tian?!!
Chapter 30 : Ayo, pulang dan masak untukku~
Chapter 31 : Dia mau menciumku??!
Chapter 32 : Serigala berbulu domba - Dugu Xiao
Chapter 33 : Xie Tian, kali ini kau sudah keterlaluan!
Chapter 34 : Apa yang terjadi tadi malam?!!
Chapter 35 : Bai Jing, kau binatang!
Chapter 36 : Takkkan menyerahkan tubuhku
Chapter 37 : Host Bai sangat mencintaimu
Chapter 38 : Troller terbaik
Chapter 39 : Xie Tian dalam bahaya!
Chapter 40 : Bai jing, jangan melirik yang lain!
Chapter 41 : Tidak ada seorangpun yang boleh mengambil Xie Tian!!?
Chapter 42 : Kau hanya boleh dilayani olehku
Chapter 43 : Menyaksikan mereka bermesraan
Chapter 44 : Gesek Black Card-ku kapanpun kau mau
Chapter 45 : Aku menangkapmu
Chapter 46 : Hehe, waktunya minum obatmu sayang
Chapter 47 : Xie Tian, kau hebat~
Chapter 48 : Tidak mudah menyenangkan satu suami
Chapter 49 : Xie Tian, hati-hati!
Chapter 50 : Menyingkir, aku Gong!
Chapter 51 : Er Shu menikah?
Chapter 52 : Mempelai wanita yang misterius
Chapter 53 : Bai Laoda?!!
Chapter 54 : Aku masih bisa melanjutkannya...
Chapter 55 : Lepaskan pinggang Laozi!
Chapter 56 : Behenti menyentuhku sepanjang waktu
Chapter 57 : Pertengkaran kecil
Chapter 58 : Kau ingin menciumku?
Chapter 59 : Aku menyukainya
Chapter 60 : Akku ingin melaporkan Xie Tian!
Chapter 61 : Tidak diperbolehkan menikah dalam kurun waktu 100 tahun!!?
Chapter 62 : Tidak boleh menikahi siapapun dalam waktu 100 tahun?!!
Chapter 63 : Xie Tian bertemu dengan lawan yang kuat
Chapter 64 : Pertarungan suami overprotective
Chapter 65 : Akhirnya istriku mengatakan yang sebenarnya
Chapter 66 : Lain kali aku yang jadi Gong
Chapter 67 : Aku takkan membiarkanku kalah
Chapter 68 : Kupikir kau merayu
Chapter 69 : Tidak ada penagguhan kerusakan
Chapter 70 : Sayangku mengkhawatirkanku
Chapter 71 : Saat sepasang kekasih bersama, mereka tak terkalahkan!
Chapter 72 : Hanya aku yang bisa menyentuh Bai Jing
Chapter 73 : Lima ribu tahun yang lalu, kita——
Chapter 74 : Ada baiknya kau kembali
Chapter 75 : Aku akan mendengarkan sayangku
Chapter 76 : Kupikir kau merayu
Chapter 77 : Melindungimu
Chapter 78 : Ancaman Bai Laoda
Chapter 79 : Pembuluh jantung spiritual Qishan
Chapter 80 : Berhubungan seks bisa mentransfer jiwa
Chapter 81 : Aku memberikan yang terbaik untukmu
Chapter 82 : Aku akan membolehkanmu menyentuhku sesuka hatimu
Chapter 83 : Menjilat calon ayah mertua
Chapter 84 : Cinta pada pandangan pertama
Chapter 85 : Seberat belenggu
Chapter 86 : Bai Jing vs Bai Laoda
Chapter 87 : Aku terlambat
Chapter 88 : "Bai Jing" versi tsundere
Chapter 89 : Tapi itu terlihat agak ganas...
Chapter 90 : Kehidupan dibayar kehidupan
◀ Prev
◀ Prev Chapter
Next ▶
Next Chapter ▶
Diamond_D
uploaded at 525 days ago
358 member views, 3.1K guest views
Sponsor this uploader
https://trakteer.id/diamondd__3799/tip
Comments
click here to open a random ad page and get 3 hours of ad-free reading
